Operasi ginekomastia mengurangi ukuran payudara pria sekaligus meratakan dan memperbaiki fitur dadanya. Berat jaringan payudara berlebih pada kasus ginekomastia yang ekstrim dapat menyebabkan payudara melorot dan meregangkan areola (kulit gelap di sekitar puting susu).
Posisi dan ukuran areola dapat diperbaiki melalui pembedahan dalam keadaan tertentu. Peran operasi ginekomastia adalah untuk menghilangkan kulit ekstra.
Seperti yang diukur dengan konversi intraoperatif menjadi operasi terbuka dan kebutuhan selanjutnya untuk revisi, terapi yang dipandu ultrasound adalah pilihan pengobatan yang lebih berhasil untuk ginekomastia daripada sedot lemak konvensional.
Bentuk bedah kosmetik ini, pada kenyataannya, memerlukan penggunaan ultrasound frekuensi tinggi berintensitas tinggi untuk memilih lemak. Pemindaian ultrasound sangat akurat, non-invasif, dan ramah pasien.
Grafik Pemindai Ultrasound Kepala Ganda Nirkabel Convex dan Linear Color Doppler CLCD, misalnya, memungkinkan praktisi untuk mengatasi hambatan dan tantangan apa pun yang mungkin timbul selama ginekomastia, serta mendiagnosis dan menindaklanjuti lesi payudara tambahan.
CLCD terdiri dari dua kepala terpisah. Akibatnya, lebih nyaman dan hemat biaya daripada membeli dua probe berkepala tunggal secara terpisah. Sisi Linear Doppler digunakan untuk memeriksa bagian tubuh yang lebih dangkal, sedangkan sisi Cembung digunakan untuk pemeriksaan yang lebih mendalam.
Sisi linier memiliki kedalaman 40 hingga 100 mm dan frekuensi 7.5 hingga 10 MHz. Probe linier biasanya digunakan untuk melihat aplikasi payudara dan pembuluh darah.
Grafik CLCD berjalan pada frekuensi 3.5 hingga 5 MHz. Ini menawarkan kisaran kedalaman 90 hingga 305 mm, membuat pemantauan, pemeriksaan, dan diagnosis lebih mudah.
Ginekomastia dengan bantuan ultrasound mungkin merupakan cara yang baik untuk menghilangkan jaringan payudara yang kendur dan membesar.
Referensi: Apa itu operasi ginekomastia?, Payudara membesar pada pria (ginekomastia)